Entri Populer

Selasa, 27 November 2012

Futur Tingkat Dewa






















Aku bukanlah seperti yang terlihat dari permukaan
Aku adalah kegelapan yang ditutupi cahaya malam
Apa yang terlihat sebenarnya adalah selapis membran kebaikan yang terikat bersama kepalsuan dan kemunafikan
Lapisan itu selalu menjagaku
Menciptakan persona bagiku agar kalian tertipu diriku

Senyum ku tak lebih dari sekedar gerakan bibir
Tawa ku tak lebih dari sebuah keterpaksaan
Bilamana kau bertanya siapa jadinya diri mu?
Sebenar-benarnya diri ku adalah

Kenihilan
Kehampaan
Kekosongan
Keterpurukan 

Tlah sampailah aku pada titik jenuh ku
Aku muak dengan semuanya
Aku muak dengan diri ku
Yang selalu berlindung atas nama kebenaran dan kebaikan
Kini aku hanya sendiri
Bercinta di tanah derita; bersama duka dan kesedihan



Sepercik memori mengenangi diri
Tergenanglah jejak kenangan di dalam hati
Terkilas semua yang telah terjadi
Dengan kepalsuan dan kemunafikan

Semangat hidup ini begitu tipis seiring pupusnya daun di musim gugur
Layaknya debu yang bertebaran di tepi jalan
Hanya tinggal menunggu waktu
Ku kan segera terlupakan
Layaknya keimanan kepada Tuhan; hanya tinggal kiasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar