Entri Populer

Rabu, 28 Desember 2011

Harapan Semu

Terurai air mata
Dari batin yang tersiksa
Mencoba tersenyum dengan hati yang terluka
Sungguh kau tak pernah bisa..

Kau coba untuk setia
Walau kau tahu Ia selalu berdusta
Biarlah tak apa karena kau sayang padanya
Memang bahagia tak selalu tercipta
Bagi mereka yang ingin bahagia


Semakin besar kau telah berharap
Semakin besar kau akan kecewa
Terkikis bahagia dari segala rasa
Hancurlah jiwa di kala duka

Selasa, 08 November 2011

Cerita Dunia



Berparas cantik walau tak lagi muda
Layaknya cawan cawan suci dari surga
Dirinya terhias tak kurang dari sejuta pesona
Yang tersimpan apik dalam tiap tiap kedipan mata
Tandakan sungguh agungnya Sang Mahapencipta

Terletak di jagat hampa yang mana segenggam nyawa dapat hidup dengan bebasnya
Tempat di mana sang pujangga dapat menciptakan syair syair cinta dengan indahnya
Tempat di mana segala mahluk yang ada dapat hidup dengan damai dan sejahtera

Namun.. itu semua telah berbeda
Kini.. Wajah dunia tak lagi sempurna
Manusia yang dulu selalu menjaga dunia
Kini sudah mulai  terlupa

Rabu, 12 Oktober 2011

Ku Rindu Dunia - (Adiwiyata Psikologi UI)




Terbangun di pagi hari dengan hati seringan awan
Ku buka mataku dengan perlahan
Menatap hari dengan penuh harapan
Seperti biasa, duniaku masih terlihat sama

Embun yang jarang ku jumpa
Langit yang tak pernah merona
Hanya tebalnya asap asap beracun yang memenuhi udara yang ada
Kicauan burung pun sungguh jarang ku dengar
Entah mengapa semua itu tak lagi ku rasa

Jumat, 07 Oktober 2011

Ketika rasa dapat saling menyapa (?)




Tak ku sangka
Kau begitu indah layaknya awan di langit yang cerah
Begitu menenangkan
Begitu menentramkan  jiwa jiwa yang haus akan kedamaian

Hari hari yang kau lalui
Begitu bermakna dan berarti
Bagaikan simfoni dalam suatu mahakarya
Kau tampilkan kata sempurna di dalam jiwa

Percayakah kau
Sejak pertama kali bertemu
Memang biasa, tak ada yang istimewa
Namun aku memang buta, tak menyadari
dirimu bersinar bak rembulan di gelap malam
Berpijar bak bintang di langit senja
menerangi semesta dengan senyummu yang tiada dua

Kamis, 06 Oktober 2011

Lebih dari Sekedar Bunga

-
-


sungguh tak pernah ku kira
kau merekah indah bagai bunga sakura
yang terbang terbawa angin sejukkan dada
melihatmu ku sungguh bahagia
tak pernah terlupa walau sekejap saja

kau tak pernah layu wahai mawar biru
mengingatkan ku pada salju yang membeku
walau dingin tak menentu
tak pernah jemu ku melihat mu

wahai anggrek merah muda
sudah terlalu lama kau berada di sana
bagai dirinya yang tak pernah terjama
sulit terasa sesakkan dada

pesonamu bagai kesempurnaan
membawa senyuman yang tak terlupakan

hiasa malam jadikan kenangan
ciptakan hidup penuh kedamaian
biarlah bunga yang ungkapkan segalanya..

MFM


(puisi keindahan, puisi keanggunan, puisi alam)

Selasa, 04 Oktober 2011

Secercah Cahaya di Fakultas Biru Muda

sebelum membaca judul puisi di atas, gw pengen cerita sedikit nih tentang awal terbentuknya puisi ini..
jadi di kampus gw yang tercinta khususny fakultas ********* tmpt gw bernaung, hehe rasa rasanya ada sedikit rasa kesensitifan trhadp religiusitas suatu kepercayaan tertentu yang menyebabkan kurang kondusifnya iklim untuk beribadah. nah permasalahan tersebut memang permasalahan klasik yang dari dulu sampe sekarang masih diperdebatkan dan dicari jalan keluarnya (walaupun tetep ga selesai-selesai haha). nah mulai beberapa tahun terakhir beberapa golongan mahasiswa berinisiatif membentuk suatu kelompok/gerakan yang pada akhirnya mulai mencari solusi-solusi dari masalah di atas. singkat cerita dalam rangka mendongkrak atau memberikan pencerdasan pada stake holder fakultas, lahirlah puisi ini.. 
untuk cerita lebih lengkapnya kapan kapan aja ya :)

silahkan membaca dan berinterpretasi sendiri ya.. x)



Dalam gelap ku berharap..  akan datang sebuah cahaya yang menemaniku.. untuk melewati, dinginnya sang waktu..


Dupa mengabu
Warna memudar
Bunga melayu
Aku diam membisu
Menatap sang  waktu, yang kini kian berlalu

Lama sudah rasanya
Kami telah menanti
Tempat layak di mana manusia
Mencurahkan isi hati
Dengan pantas dan diberkati

Bukan kami tak puas dengan apa yang telah ada
Kami hanya malu kepada-Nya
Tempat kami bertemu Tuhan
Adalah tempat yang terpinggirkan
Jauh dari kelayakan, sungguh ini menyakitkan

Namun kini, kami bisa sedikit tersenyum
Terdengar pesan dari surga
Bahwa cahaya akan segera tiba
mengahapus gelap yang ada
Di Fakultas biru muda tercinta

ohh sungguh..
Kami selalu mengimpikan
tempat syahdu memuja Tuhan

Secercah Cahaya, itulah musholla..


MFM

Sabtu, 01 Oktober 2011

Cantik Itu Relatif


Cantik, dalam kehidupan nyata biasanya dipuja dan melekat pada sosok kaum Hawa. Secara historologi, cantik itu lahir dari persepsi manusia. Persepsi cantik seringkali diasumsikan dengan kebagusan dan kesempurnaan bentuk fisik yang memenuhi kriteria dan standar tertentu yang dianut masyarakat sebagai sebuah keharusan meskipun tanpa pertimbangan yang dalam, sehingga cantik lahiriah menempati prioritas “harus” dalam benak banyak perempuan meskipun dengan cara-cara yang menyakiti dan di luar batas wajar (wkwk hayo sapa yg gituh!?? Hahaha..). Tampil cantik memang perlu, tetapi tidaklah harus memaksakan diri menjadi seseorang yang sempurna. Justru cantiknya perempuan ada pada ketidaksempurnaannya. Mengapa begitu? Eh tanya mengapa.. hehe

Tiada Hari Tanpa Rasa

Sang Pujangga Menatap Wanita

Kau begitu indah bagai aurora di kutub utara
Yang menerangi jiwa ketika senja tiba
Memberikan warna, cahaya, dan juga cinta untuk kita semua
Sungguh itu takkan pernah terlupa


Di sana ku terdiam menatapmu
Waktu pun tak terasa kian berlalu
Tingkah ku mulai tak menentu
Terasa malu menyentuh Qolbu
Hanya terpaku melihat senyummu
walau ku tahu itu semu

Lalu kian berlalu..
Tak pernah berharap ini akan terjadi
Menghapuskan janji yang tercipta dari mimpi
Walau seperti tak perduli tapi hati tak ingin mengikuti
Terlampau berat tuk dilewati hingga ku tak sanggup beranjak pergi

Dan ternyata keyakinan tak sejalan dengan harapan
Memang, angan takkan pernah terealisasikan hanya dengan impian tanpa tindakan
Penyesalan memang selalu menyakitkan , tapi itu kenyataan
Masih tersimpan keraguan dan kebimbangan dengan apa yang kau rasakan
Kesalahan, kekurangan, keburukan, dan kelemahan tak pernah terfikirkan
(Hanya berharap penyelesaian dan akhir yang membahagiakan )
Karena terlalu sayang untuk dilupakan, terlalu bimbang untuk diabadikan

(This not what I intended. Sorry for everything.. just make problem, trouble, n burden)


Berharap semua ini bukan hanya sekedar rasa tetapi nyata …
Haha tapi sungguh ku tak mengerti apa itu cinta karena aku adalah seorang pria.
Pria yang mudah putus asa dan selalu berduka ^ ^

-MFM-

Kenangan


Dalam ruh dan raga yang sempurna

Terkadang tak kusadari ada sesuatu yang hilang di dalam jiwa

Entah terlupa atau sengaja

Tak bisa ku rasa, tak bisa ku tata



Logika yang terluka

Terkekang pada fenomena yang nyata

Hasilkan derita yang tak pernah kau kira

Lelah mencoba tetap tak ingat jua

Yang tak bisa ku buka karena itu sesakkan dada



Wahai kenangan

Engkau laksana hujan yang menghapus jejak jejak ingatan

Kau muncul ketika aku tak mengharapkan

Kau pergi ketika aku menginginkan

Tak dapat kupungkiri

aku tak pernah bisa mengerti


Sungguh..

Setiap kenangan yang ada di dalam hati

Tak selamanya

Akan selalu tersimpan abadi


-MFM-

(puisi puisi kesedihan, puisi 2011, puisi kenangan, puisi ungkapan hati)