Kau begitu indah bagai aurora di kutub utara
Yang menerangi jiwa ketika senja tiba
Memberikan warna, cahaya, dan juga cinta untuk kita semua
Sungguh itu takkan pernah terlupa
Di sana ku terdiam menatapmu
Waktu pun tak terasa kian berlalu
Tingkah ku mulai tak menentu
Terasa malu menyentuh Qolbu
Hanya terpaku melihat senyummu
walau ku tahu itu semu
Lalu kian berlalu..
Tak pernah berharap ini akan terjadi
Menghapuskan janji yang tercipta dari mimpi
Walau seperti tak perduli tapi hati tak ingin mengikuti
Terlampau berat tuk dilewati hingga ku tak sanggup beranjak pergi
Dan ternyata keyakinan tak sejalan dengan harapan
Memang, angan takkan pernah terealisasikan hanya dengan impian tanpa tindakan
Penyesalan memang selalu menyakitkan , tapi itu kenyataan
Masih tersimpan keraguan dan kebimbangan dengan apa yang kau rasakan
Kesalahan, kekurangan, keburukan, dan kelemahan tak pernah terfikirkan
(Hanya berharap penyelesaian dan akhir yang membahagiakan )
Karena terlalu sayang untuk dilupakan, terlalu bimbang untuk diabadikan
(This not what I intended. Sorry for everything.. just make problem, trouble, n burden)
Berharap semua ini bukan hanya sekedar rasa tetapi nyata …
Haha tapi sungguh ku tak mengerti apa itu cinta karena aku adalah seorang pria.
Pria yang mudah putus asa dan selalu berduka ^ ^
-MFM-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar