Terlantun buaian nada yang mengalir syahdu dengan bebasnya
Sebuah lagu yang menghentak jiwa
Menghempas logika yang tak pernah terduga
Ia menjalar di udara mengetuk pintu pintu jiwa setiap manusia
Mencoba paksa selami relung relung jiwa mahluk yang bernyawa
Tak tersadar ketika ia mulai getarkan khoklea
Terbuai segala rasa menyentuh sukma di dalam dada
Sungguh begitu mempesona, hingga tak terasa nyawa ku telah terenggut dengan indahnya
Kini terlambat sudah.. terlihat cahaya putih mulai menyapu wajahku
Membilas setiap ragu dari raut ku
Mengangkat jiwa ku ke tempat suci
Tenanglah diriku kini ; bersama sebuah iringan
Iringan lagu kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar