Entri Populer

Selasa, 27 November 2012

Futur Tingkat Dewa






















Aku bukanlah seperti yang terlihat dari permukaan
Aku adalah kegelapan yang ditutupi cahaya malam
Apa yang terlihat sebenarnya adalah selapis membran kebaikan yang terikat bersama kepalsuan dan kemunafikan
Lapisan itu selalu menjagaku
Menciptakan persona bagiku agar kalian tertipu diriku

Senyum ku tak lebih dari sekedar gerakan bibir
Tawa ku tak lebih dari sebuah keterpaksaan
Bilamana kau bertanya siapa jadinya diri mu?
Sebenar-benarnya diri ku adalah

Rabu, 14 November 2012

Ketika Fariz Memaknai Cinta

Senyam senyum sendiri di saat ngeliat tugas jurnal logpenil dulu.. Kalau ga salah tanggal yang tertera itu 7 Juni 2010, ga terasa ya waktu begitu cepat berlalu :3

Namun ga hanya waktu aja yang berubah, pemahaman tentang topik ini pun juga berubah mas bro. Tapi dikesempatan kali ini mau share pemahaman "topik ini" sekitar 2 tahun lalu. Ntar kalau udah kondusif bakal ngecompare pemahaman yang sekarang deh heuheu.. selamat menikmati

Ketika Fariz Memaknai Cinta

Betapa bahagianya orang yang dapat menggungapkan rasa cintanya kepada orang lain. Karena itu adalah salah satu hal yang paling membahagiakan di dunia ini Terkadang Ia iri dengan orang yang selalu terbuka dan dengan mudahnya menyatakan perasaan yang Ia rasakan. Kenapa seperti itu? Karena Ia adalah orang yang hanya bisa merasakan cinta tanpa dapat mengungkapkannya. Dari sejak kecil Ia memiliki sifat yang pemalu. Terutama dengan lawan jenis. Seiring bertambahnya usia dan waktu kian berlalu, Ia pun tetap menjadi sosok yang sulit mengungkapkan perasaan yang Ia rasakan. Oleh sebab itu Ia pun sulit mendapatkan cinta.

Cinta
Begitu nikmat kala dibuainya Begitu indah ketika digenggamnya Begitu menyenangkan untuk dikenangkan Begitu syahdu untuk dibisikkan Begitu mesra untuk diucapkan
Namun...
Begitu sakit ketika dicampakkan Begitu sedih kala ditinggalkan Begitu kecewa saat dihapuskan juga Begitu sulit untuk dilupakan